Matahari Unicorn Boneka Anak-Anak
Rp 69.950 Rp 139.900 50%
Cicilan Tanpa Kartu Kredit
Harga di atas hanya estimasi. Kamu bisa melihat cicilan sebenarnya di laman Checkout.
The store will not work correctly when cookies are disabled.
JavaScript tampaknya dinonaktifkan di browser Anda. Untuk pengalaman terbaik di situs kami, pastikan untuk mengaktifkan Javascript di browser Anda.
Matahari Duck Swimmer Ban Boneka Anak
Rp 48.063 Rp 129.900 63%
Cicilan Tanpa Kartu Kredit
Harga di atas hanya estimasi. Kamu bisa melihat cicilan sebenarnya di laman Checkout.
Matahari Duck Swimmer Boneka Anak
Rp 48.063 Rp 129.900 63%
Cicilan Tanpa Kartu Kredit
Harga di atas hanya estimasi. Kamu bisa melihat cicilan sebenarnya di laman Checkout.
GUA MUSANG: Jabatan Perlindungan Hidupan Liar dan Taman Negara (PERHILITAN) berjaya menangkap seekor beruang matahari yang dipercayai menyerang seorang penduduk sehingga membawa maut di Kampung Dalam Senduk, Jerek, di sini.
Usaha memburu beruang matahari itu bermula sejak lebih sebulan lalu apabila pihak PERHILITAN sudah memasang perangkap pada 4 September bagi menangkap beruang terbabit apabila menerima aduan penduduk.
Pengerusi Jawatankuasa Pembangunan dan Keselamatan Kampung Persekutuan (JPKKP) Abd Razak Ramli, 58, berkata penangkapan beruang matahari itu memberi kelegaan kepada penduduk di kawasan itu yang sudah lama tidak ke kebun kerana bimbang keselamatan mereka.
Katanya, kerana serangan haiwan liar yang menyebabkan kematian itu, penduduk kampung takut dan bimbang untuk ke kebun sehingga menjejaskan pendapatan penduduk.
“Kira-kira jam 8 pagi tadi saya dimaklumkan seorang penduduk kampung beruang terbabit sudah masuk perangkap yang dipasang PERHILITAN.
“Walaupun kami tidak pasti adakah ini beruang yang sama menyerang penduduk sebelum ini, namun dengan tertangkapnya beruang ini sedikit memberi kelegaan kepada penduduk di sini yang sudah lama tidak ke kebun kerana bimbangkan keselamatan mereka.
“Sebelum ini ramai penduduk yang terjejas pendapatan mereka kerana kebanyakan penduduk menyara keluarga dengan menoreh getah dan menjual hasil kebun,” katanya ketika dihubungi, di sini, hari ini.
Pada 8 September lalu, seorang lelaki cedera parah dipercayai diserang beruang ketika keluar memikat burung di kawasan kebun di Kampung Dalam Senduk, Jerek, di sini.
Mangsa, Muhamad Zaki Che Mohamed, 33, cedera dengan kesan koyakan di kepala dan kaki serta mata akibat cakaran haiwan liar itu.
Selepas hampir seminggu menerima rawatan di unit rawatan rapi (ICU) Hospital Universiti Sains Malaysia (HUSM) di Kubang Kerian, mangsa disahkan meninggal dunia.
Manakala bagi abang mangsa Muhamad Zainal Che Mohamed, 35, berkata dia bersyukur akhirnya beruang yang menyerang adiknya berjaya di tangkap.
“Saya dimaklumkan oleh adik kira-kira jam 9.45 pagi tadi beruang itu sudah masuk perangkap. Alhamdulillah… Saya harap kejadian yang menimpa adik tidak berlaku kepada orang lain.
“Terima kasih kepada pihak PERHILITAN atas usaha mereka yang menjejak haiwan liar ini sehingga tertengkap,” katanya.
Ikuti sekarang! WhatsApp Channel rasmi Buletin TV3 untuk berita terkini setiap masa.
The store will not work correctly when cookies are disabled.
JavaScript tampaknya dinonaktifkan di browser Anda. Untuk pengalaman terbaik di situs kami, pastikan untuk mengaktifkan Javascript di browser Anda.
3D Solar System Simulation of the Sun and Planets - IPA | The Solar System of the Sun application contains learning material about the Solar System of the Sun and Planets. The application is presented in an attractive display with 3-dimensional visualization. Apart from that, there is a simulation of the arrangement and movement of planets in the solar system. So it is more interesting and easier to understand
DIMANA MEREKA DAPAT DITEMUKAN
Hutan dataran rendah tropis di Asia Tenggara
MENGAPA MEREKA PENTING
Perilaku Beruang Matahari membantu memastikan kesehatan hutan. Mereka turut menyebarkan benih dan menekan populasi rayap, sehingga membantu spesies pohon tropis. Saat mereka menggali invertebrata di dalam tanah, mereka turut meningkatkan siklus nutrisi hutan melalui pencampuran tanah gembur dan kering. Dan mereka membuat tempat bersarang hewan seperti rangkong dan tupai terbang, dengan cara mengoyak batang pepohonan untuk meraih madu di dalamnya.
BAGAIMANA MEREKA TERANCAM OLEH PERDAGANGAN ILEGAL
Beruang Matahari sangat bergantung pada hutan, dan deforestasi di Asia Tenggara merusak habitat mereka. Beruang madu umumnya diburu untuk diambil kantong empedu mereka (untuk digunakan dalam pengobatan tradisional Cina) dan cakarnya (sebagai makanan yang mahal). Di Cina dan Vietnam, empedu diperah dari beruang ketika mereka masih hidup. Stok beruang dalam perdagangan diperbarui secara berkala karena masa hidupnya yang pendek. Pembunuhan Beruang Madu adalah suatu tindakan ilegal di semua negara tempat mereka berasal namun sayangnya sebagian besar tidak bisa dikendalikan. Ada juga permintaan tinggi untuk menjadikannya sebagai hewan peliharaan karena ukurannya yang kecil. Sang induk bertina dibunuh dan anak beruang yang tak memiliki induk ini diambil dari alam liar dan biasanya dikurung di kandang kecil dengan perawatan yang tidak memadai.
BAGAIMANA ANDA DAPAT MEMBANTU
Dukung kampanye anti perburuan liar dan dorong patroli serta pemantauan yang lebih sering pada kawasan lindung di mana beruang tinggal. Jangan takut untuk menghubungi pihak berwenang setempat jika anda melihat Beruang Matahari dalam penangkaran. Jangan membeli produk yang berasal dari beruang!
Dapatkan Potongan IDR 200K untuk Transaksi Pertamamu! Kode Voucher: HELLONICE2MEETU. Klik Disini untuk Selengkapnya.
The store will not work correctly when cookies are disabled.
JavaScript tampaknya dinonaktifkan di browser Anda. Untuk pengalaman terbaik di situs kami, pastikan untuk mengaktifkan Javascript di browser Anda.